Waspada Soft Lens
Hindari SoftLens Untuk Estetika semata
Softlens atau Contact Lens saat ini sepertinya menjadi sebuah "Trend" untuk mempercantik penampilan, khususnya mata. Sangat mudah untuk memperoleh softlens dengan variasi warna bermacam - macam (decorative softlens) tanpa perlu ada resep sebagaimana halnya bila kita membeli obat - obat tertentu di Apotek.
Beberapa survey diskusi yang diadakan oleh wahana agency kepada para talent SPG Event pengguna softlens menunjukkan hasil seperti berikut ini :
- Mengaku bermata Minus 0,5 sampai dengan Minus 1
- Ingin tampak semakin cantik matanya
- Membeli softlens secara bebas tanpa arahan dari dokter mata
- Tidak mengetahui bahan dari Softlens nya, (terdapat tiga jenis bahan : hidrogel silikon, RGP Lens, softlens)
Dan dari survey tersebut juga didapatkan beberapa hal yang sering dialami oleh para SPG event pengguna softlens :
- Mata sering berwarna merah jika terlalu lama menggunakan softlens
- Fokus mata kadang berpendar saat menggunakan softlens
Bagi anda yang memang benar - benar merasa memiliki gangguan pada mata, disarankan untuk memeriksakannya ke dokter mata - untuk memperoleh pemeriksaan dan saran penggunaan (jika terpaksa) softlens yang sesuai untuk kondisi mata anda.
Adalah sangat tidak bijaksana hanya karena ingin memiliki lensa mata yang "indah", berwarna berbeda dari warna lensa mata alami yang anda miliki - maka anda bertindak sebagai "dokter mata" bagi diri sendiri dan menetapkan menggunakan softlens dengan pengetahuan pemeliharaan dan cara penggunaan yang sangat minim.
Sangat berbeda halnya dengan apabila anda membuat variasi pada rambut, pada kuku, kulit dengan aneka Trend yang ditawarkan oleh produsen - produsen kosmetik dan alat kecantikan lainnya, maka Mata adalah satu organ vital yang tidak seharusnya di variasikan - dengan alasan apapun.
Dampak negatif menggunakan softlens:
- Iritasi dan mata merah
Hal ini yang paling sering terjadi. Ini bisa di sebabkan oleh beberapa hal seperti debu, pemakaian yang kurang benar dan terlalu lama dipakai. Oleh karena itu, agar tidak mengalami iritasi sebaiknya jaga softlens agar tidak terkena debu dan pakai memakainya dengan cara yang benar sesuai dengan intruksi yang telah di tentukan. Paling pertama dan yang paling utama yang harus diingat adalah tangan harus steril ketika memakai softlens. Pastikan juga untuk tidak memakainya terlalu lama. Tetes mata khusus untuk softlens bisa digunakan secara rutin untuk memberikan efek lega ketika memakainya.
- Terlalu longgar atau terlalu ketat
Softlens bisa menjadi terlalu longgar atau bahkan terlalu ketat (seperti sangat menempel ke mata hal tersebut dinamakan hypoxia. Hal ini dikarenakan pemilihan kadar air yang salah ketika membeli softlens. Maka dari itu sesuaikan dengan keadaan mata. Jika mata memang sudah memiliki banyak kandungan air mata, pilihlah softlens dengan kadar air lebih sedikit. Sedangkan mata yang cenderung kering sebaiknya pilih softlens dengan kadar air tinggi.
- Softlens koyak dalam mata
Hal ini sangat berbahaya. Ini bisa terjadi karena memakai softlens saat tidur. Ketika tidur, softlens bisa bergerak-gerak di dalam mata dan bisa berisiko pecah di dalam mata. Tidak hanya itu, softlens dapat mengering karena tidak mendapatkan oksigen dan kadar air yang cukup. Nah, ketika Anda mengeluarkan softlens dalam keadaan kering dapat mengakibatkan softlens koyak atau bergeser. Oleh karena itu, ketika ingin melepaskan softlens disarankan untuk meneteskan tetes mata khusus untuk softlens sebelum menggunakannya.
- Infeksi kornea
Bahaya infeksi kornea bisa terjadi jika softlens tidak terawat dengan baik, yang menyebabkan bakteri, jamur dan virus bisa tumbuh di softlens dan membuat alergi pada mata.
- Infeksi serius pada mata (Acanthamoeba Keratitis )
- Katarak / kekeruhan pada mata.
- Mata menjadi kurang peka karena permukaan kornea yang sangat sensitif sering tersentuh.
- Dan yang paling menakutkan adalah Kebutaan.
Pertimbangkan dengan seksama sebelum mengambil keputusan menggunakan softlens.
"Mata Adalah Anugerah Tuhan, Satu dari Panca Indera yang tak ternilai harganya, dan Bukan pada Tempatnya untuk Memoles Keindahan Dengan Membangun Resiko Pada Mata"
Sumber :
- Survey Talent Wahana Agency
- http://tyaset4.blog.com/2009/12/soft-lens-vs-rigid-lens/
- http://health.liputan6.com/read/368662/empat-bahaya-pakai-lensa-kontak
- http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/09/22/awas-bahaya-softlens-594997.html