TIPS KESEHATAN MULUT
Penyebab Bau Mulut, Tips Menjaga Agar Tidak Timbul Bau Mulut
Wajah Cantik rupawan, senyum indah memukau - sekejap akan menjadi tidak bermakna lagi apabila NAFASNYA BAU NAGA.
Bau Mulut (halitosis) menimbulkan ketidaknyamanan pada diri, dan pada kenyataannya kita tidak pernah tahu bahwa kita mengalami halitosis hingga ada seorang kawan yang berani memberitahukannya pada kita.
5 Penyebab Utama Bau Mulut
1. Aktifitas bakteri Menimbulkan Bau Mulut. Bakteri tumbuh dan berkembang didalam mulut kita. Mikroorganisme ini tinggal dan bersembunyi disela - sela gigi dan melapisi lidah kita. Manakala bakteri - bakteri tersebut tidak terbuang dan terjebak disela gigi dan terus berdiam di permukaan lidah, mereka berkembang biak dan menghasilkan racun dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
2. Sisa Makanan . Celah diantara amandel (tonsil), yang terinfeksi dan dapat terisi sisa makanan pada umumnya merupakan penyebab halitosis (bau mulut). Sisa makanan yang mengendap / terjebak di celah tersebut akan membusuk dan endapan makanan tersebut akan menimbulkan bau mulut yang tidak sedap.
Sumber : www.highlands.edu |
3. Makanan Berbau menyengat. Makanan seperti Bawang, garlic, jengkol dan ikan mentah (sebagian orang mengkonsumsi ikan segar untuk alasan lebih segar) - dapat menyebabkan timbulnya bau mulut -- meskipun setelah berjam - jam kita menyikat gigi.
5. Masalah Perut. Terkadang masalah di dalam lambung seperti Maag dapat menimbulkan bau mulut ketika anda bersendawa atau mengeluarkan gas dibawah. Diet rendah karbohidrat juga dapat menghasilkan bau mulut, dimana pembakaran lemak dalam tubuh semakin meningkat.
10 Tips untuk menghindari Bau Mulut
Berikut adalah beberapa Tips sederhana dari pakar kesehatan mulut :1. Menggosok Gigi-- dan Lidah-- Minimal Dua Kali sehari. Ketika kita menggosok gigi dengan pasta gigi yang menganduung fluoride, jangan lupa untuk juga menyikat lidah kita – khususnya bagian belakang dari lidah. Menyikat lidah akan mengangkat bakteri penyebab bau mulut. Sebuah studi menemukan tentang menyikat lidah ini, dimana para relawan dalam penelitian ini merasakan persepsi berkurangnya bau mulut hingga 70%. Anda juga dapat membeli sikat lidah (tongue scrapers) di apotek - apotek.
2. Floss sekali sehari. Flossing atau membersihkan sela - sela gigi menggunakan tali gigi. Flossing mengangkat partikel kecil makanan yang tersisa di sela gigi dan juga mengangkat plak gigi (plaque) - sebuah tumpukan bakteri yang mengeras di sekitar gigi.
3. Berkumur dengan bahan Hidrogen Peroxide - Pencuci Mulut. Berkumur dengan antimicrobial mouthwash merupakan hal yang perlu dilakukan jika anda mengalami masalah dengan plak berlebih. Kandungan oksigen dalam Mouthwash (hidrogen peroksida) membunuh bakteri mulut penyebab bau mulut.
4. Gunakan Pasta gigi mengandung fluoride. Tidak hanya berfungsi untuk mengatasi sakit gigi, bahan ini juga mengandung wewangian yang segar.
5. Banyak minum air putih . Kekurangan cairan dapat menimbulkan Mulut kering (xerostomia) dan menyebabkan bau mulut .
6. Mengatasi sakit perut. menggunakan zat antasid untuk mengatasi sakit perut - karena maag atau karena stress yang meningkatkan asam lambung, dimana akan timbul bau mulut dan buang angin yang menyengat. Jika anda berpantang minum susu atau mengalami gangguan lambung sebaiknya menggunakan obat lactase.
7. Periksa kondisi sinus. Bau mulut seringkali merupakan pertanda adanya infeksi pada saluran sinus (disebut penyakit sinusitis - Hidung tersumbat). Artikel mengenai cara mengatasi hidung tersumbat dapat dilihat disini
8. Mengkonsumsi Yoghurt. Yoghurt merupakan suplai "bakteri baik" yang akan mengisi usus, melawan bakteri bau mulut dan menghasilkan hawa segar yang dihasilkan oleh tubuh, anda juga dapat mencoba menyantap daun ketumbar (parsley) di antara waktu makan. Daun ini telah diteliti dapat menghasilkan zat antibakteri dan antijamur.
9. Mengunyah permen karet dengan bahan aktif xylitol. Permen karet membuat mulut kita menghasilkan air liur apabila mulut anda kering - yang biasanya menghasilkan bau mulut. Air liur berfungsi sekali untuk menyapu bakteri dari mulut.
10. Rutin ke Dokter gigi. Setidaknya setiap enam bulan sekali kita memeriksakan diri ke dokter gigi.
Jika tips ini tidak juga dapat mengatasi masalah bau mulut anda, jangan abaikan masalah bau mulut anda, segeralah ke dokter, karena bau mulut terkadang indikasi adanya gangguan yang lebih berbahaya lagi seperti infeksi, bronhitis (bronchitis), diabetes atau gangguan liver.
(sumber : www.webmd.com/oral-health/features/dont-let-bad-breath-trouble-your-pretty-smile )